Guru Professional
oleh Guruh Aris Setyawan
PENGERTIAN PROFESSIONALISME
KEGURUAN
Kata
professional adalah suatu pekerjaa yang memerlukan pendidikan lanjut dalam
sceience dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk di
implementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat, sedangkan
persyaratanya menurut uzer usman
adalah :
1.
Menuntut adanya keterampilan yang bedasarkan
konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam.
2.
Menemukan pada sesuatu keahlian dalam
bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya.
3.
Menuntut adanya tingkat pendidikan
keguruan yang memadai.
4.
Adanya kepekaan terhadap dampak
kemasyarakatan.
5.
Memungkinkan perkembangan sejalan dengan
dinamika kehidupan.
6.
Memiliki kode etik sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
7.
Memiliki klien / objek layanan yang
tetap , seperti guru dan muridnya.
Dari pengertian
diatas , bahwa profesi suatu pekerjaan yang memerlukan penidikan lanjut,
profesi juga mmerlukan keterampilan melalui ilmu pengetahuan yang mendalam, ada
jenjang pendidikan khusus yang mesti dilalui sebagai sebuah persyaratan.
INDIKATOR PROFESIONALISME
Menurut pendapat
Harefa, Ada tiga belas Indikator sehingga seseorang dapat dikatakan
professional. Yaitu :
1.
Bangga pada pekerjaan, dan menunjukan
komitmen pribadi pada kualitas.
2.
Berusaha meraih tanggung jawab
3.
Mengantisipasi apa yang perlu dikerjakan
untuk untuk merampungkan tugas.
4.
Mngerjakan apa yang perlu dkerjakan
untuk merampungkan tugas.
5.
Melibakan diri secara aktif dan tidak
sekedar bertahan pada peran yang telah ditetapkan untuk mereka.
6.
Selalu mencari cara untuk membuat
berbagai hal menjadi lebih mudah bagi orang-orang yang mereka layani.
7.
Ingin belajar sebanyak mungkin.
8.
Benar-benar mendengarkan kebutuhan rang
lain.
9.
Belajar memahami dan berfkir seperti
orang – orang yang mereka layani sehingga mewakili mereka ketika orang itu
tidak di tempat.
10.
Mereka adalah pemain tim
11.
Jujur, bisa dipercaya dan setia
12.
Bisa Diprcaya memegang rahasia.
13.
Terbuka terhadap kritik yang membangun.
Dari
indikator yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa profesional itu adalah sesorang yang dipercaya memiliki kemampuan
khusus untuk melakukan satu bidang kerja dengan hasil kualitas tinggi
berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya tentang objek pekerjaannya tersebut.guru yang professional adalah guru yang memiliki kemampuan dalam bidang pendidikan dan menjadikan dunia pendidikan tersebut sebuah profesi.
KARAKTERISTIK GURU YANG BERKUALITAS
Ciri – ciri guru
yang Berkualitas menurut Soeparlan adalah :
1. Memilki mutu yang baik
Mutu adalah suatu terminologi subjektif dan relatif yang dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama baiknya. Secara luas mutu dapat diartikan sebagai agregat
karakteristik dari produk atau jasa yang memuaskan
kebutuhan
konsumen/pelanggan.
Karakteristik mutu dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Dalam pendidikan, mutu adalah suatu keberhasilan proses dan
hasil belajar yang menyenangkan dan
memberikan
kenikmatan.
2. Memiliki otonomi yang bagus
Pengertian otonomi dalam pendidikan belum
sepenuhnya mendapatkan
kesepakatan pengertian dan implementasinya. Tetapi paling tidak, dapat dimengerti
sebagai bentuk pendelegasian kewenangan seperti dalam penerimaan dan pengelolaan peserta didik dan staf pengajar/staf non akademik, pengembangan kurikulum dan materi ajar,
serta
penentuan standar
akademik.
Dalam
penerapannya di sekolah, misalnya, paling
tidak bahwa guru/pengajar semestinya diberikan hak-hak profesi yang mempunyai otoritas di
kelas,
dan tak sekedar sebagai
bagian kepanjangan tangan birokrasi di atasnya.
- Memiliki Akuntabilitas
Akuntabilitas diartikan
sebagai
kemampuan untuk menghasilkan output dan outcome
yang memuaskan pelanggan. Akuntabilitas menuntut kesepadanan antara tujuan lembaga
pendidikan tersebut dengan
kenyataan
dalam
hal
norma, etika dan
nilai (values) termasuk semua
program
dan
kegiatan yang
dilaksanakannya.
Hal ini memerlukan
transparansi
(keterbukaan) dari semua fihak yang terlibat dan akuntabilitas untuk penggunaan semua sumberdayanya.
- Ber title Akreditasi
Akreditasi merupakan suatu
pengendalian dari luar
melalui proses evaluasi tentang pengembangan mutu lembaga
pendidikan tersebut.
Hasil akreditasi tersebut
perlu
diketahui oleh masyarakat yang menunjukkan posisi lembaga
pendidikan yang
bersangkutan dalam
menghasilkan
produk atau jasa yang bermutu. Pelaksanaan akreditasi dilakukan oleh suatu badan independen yang berwenang. Di
Indonesia pelaksanaan akreditasi pendidikan untuk Perguruan Tinggi dilakukan oleh Badan
Akreditasi Nasional (BAN) dan
sekolah-sekolah menengah
ke
bawah oleh
Badan Akreditasi Sekolah
(BAS).
- Evaluasi
Evaluasi adalah suatu upaya sistematis untuk mengumpulkan dan memproses informasi yang
menghasilkan kesimpulan tentang nilai, manfaat,
serta
kinerja dari lembaga
pendidikan atau unit kerja
yang dievaluasi,
kemudian menggunakan
hasil evaluasi
tersebut dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan. Evaluasi bisa dilakukan secara internal atau eksternal. Suatu evaluasi akan lebih bermanfaat bila dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu evaluasi terpenting dalam pendidikan adalah evaluasi diri
(self evaluation) yang
dilakukan bertahap dan
terus
menerus
atas
seluruh
komponen- komponen pendidikan.
FUNGSI
KEPROFESIONALAN GURU
Guru dituntut
menjadi professional karena telah memiliki tanggung jawab yang ditentukan
dengan disiplin ilmu. Bebrapa Fungsinya ialah :
- Sebagai Media Transfer Ilmu pengetahuan
Seorang guru adalah sebagai media
transfer segala ilmu pendidikan secara formal. Sebagai seorang guru
professional yang baik harus bisa menjadi media penyampaiminformasi yang
berguna bagi perkembangan anak didiknya. Seorang guru professional tidak hanya
harus pandai saja , tapi juga harus pandai menyampaikan materi kepada muridnya.
- Sebagai pendidik
Seorang guru professional tidak
hanya harus pandai saja , tapi juga harus mempunyai karakter yang Religus,
bermoral, dan bisa menjadi panutan . Seorang guru harus bisa mendidik muridnya
dengan karakter moral yang baik dan benar.
- Sebagai Orang tua
Sebagai seorang guru haruslah
mempunyai sikap ke-orang tuaan terhadap muridnya. Karena guru adalah wakil dari
orang tua yang ada di sekolah. Guru hendaknya juga memberikan kasih sayang
terhadap peserta didiknya. Sebagai teman cerita saat anak didiknya mempunyai
problem.
- Sebagai motivator anak didiknya
Sebagai seorang guru hendaknya
sebagai media penyampaian pengalaman yang positif terhadap anak didiknya
sehingga anak didiknya mnjadi termotivasi dan menjadi semangat dalam mencapai
cita-citanya kelak. Seorang guru harus bisa meminimalisir kegagalan anak
didiknya. Dengan murid yang sudah sayang gurunya sebagai motivator, murid akan
lebih gampang menerima masukan materi pelajaran yang sulit seperti matenatika,
fisika, ataupn ilmu ilmu yang lain.
Daftar Pustaka
Dinn Wahyudin,dkk.2007.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Universitas Terbuka.
Laila,Alfi. 2011.Pengantar Pendidikan Profesi Guru.Kediri:Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar