Social Icons

Rabu, 10 Oktober 2012

Menjadi Guru Professional


Guru Professional
oleh Guruh Aris Setyawan
PENGERTIAN PROFESSIONALISME KEGURUAN

           Kata professional adalah suatu pekerjaa yang memerlukan pendidikan lanjut dalam sceience dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk di implementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat, sedangkan persyaratanya menurut uzer usman adalah :
1.      Menuntut adanya keterampilan yang bedasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam.
2.      Menemukan pada sesuatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya.
3.      Menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan yang memadai.
4.      Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan.
5.      Memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan.
6.      Memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
7.      Memiliki klien / objek layanan yang tetap , seperti guru dan muridnya.
8.      Diakui oleh masyarakat , karena memang jasanya perlu dimasyarakatkan.

Dari pengertian diatas , bahwa profesi suatu pekerjaan yang memerlukan penidikan lanjut, profesi juga mmerlukan keterampilan melalui ilmu pengetahuan yang mendalam, ada jenjang pendidikan khusus yang mesti dilalui sebagai sebuah persyaratan. 

  INDIKATOR PROFESIONALISME

Menurut pendapat Harefa, Ada tiga belas Indikator sehingga seseorang dapat dikatakan professional. Yaitu :
1.      Bangga pada pekerjaan, dan menunjukan komitmen pribadi pada kualitas.
2.      Berusaha meraih tanggung jawab
3.      Mengantisipasi apa yang perlu dikerjakan untuk untuk merampungkan tugas.
4.      Mngerjakan apa yang perlu dkerjakan untuk merampungkan tugas.
5.      Melibakan diri secara aktif dan tidak sekedar bertahan pada peran yang telah ditetapkan untuk mereka.
6.      Selalu mencari cara untuk membuat berbagai hal menjadi lebih mudah bagi orang-orang yang mereka layani.
7.      Ingin belajar sebanyak mungkin.
8.      Benar-benar mendengarkan kebutuhan rang lain.
9.      Belajar memahami dan berfkir seperti orang – orang yang mereka layani sehingga mewakili mereka ketika orang itu tidak di tempat.
10.  Mereka adalah pemain tim
11.  Jujur, bisa dipercaya dan setia
12.  Bisa Diprcaya memegang rahasia.
13.  Terbuka terhadap kritik yang membangun.

Dari indikator yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa profesional itu adalah sesorang yang dipercaya memiliki kemampuan khusus untuk melakukan satu bidang kerja dengan hasil kualitas tinggi berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya tentang objek pekerjaannya tersebut.guru yang professional adalah guru yang memiliki kemampuan dalam bidang pendidikan dan menjadikan dunia pendidikan tersebut sebuah profesi.

KARAKTERISTIK GURU YANG BERKUALITAS

Ciri – ciri guru yang Berkualitas menurut Soeparlan adalah :
1.      Memilki mutu yang baik
      Mutu adalah suatu terminologi subjektif dan relatif yang dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama baiknya. Secara luas  mutu  dapat  diartikan  sebagai  agregat  karakteristik  dari  produk  atau  jasa yang memuaskan  kebutuhan  konsumen/pelanggan.  Karakteristik  mutu  dapat  diukur  secara kuantitatif dan kualitatif. Dalam pendidikan, mutu adalah suatu keberhasilan proses dan hasil belajar yang menyenangkan dan memberikan kenikmatan.
2.      Memiliki otonomi yang bagus
Pengertian  otonomi  dalam  pendidikan  belum  sepenuhnya  mendapatkan  kesepakatan pengertian dan implementasinya. Tetapi paling tidak, dapat dimengerti   sebagai bentuk pendelegasian kewenangan seperti dalam penerimaan dan pengelolaan peserta didik dan staf   pengajar/staf   non   akademik,   pengembangan   kurikulum   dan   materi   ajar,   serta penentuan  standar  akademik.  Dalam  penerapannya  di  sekolah,  misalnya,   paling  tidak bahwa guru/pengajar semestinya diberikan hak-hak profesi yang mempunyai otoritas di kelas, dan tak sekedar sebagai bagian kepanjangan tangan birokrasi di atasnya.
  1. Memiliki Akuntabilitas
Akuntabilitas  diartikan  sebagai  kemampuan  untuk  menghasilkan  output  dan  outcome yang memuaskan pelanggan. Akuntabilitas menuntut kesepadanan antara tujuan lembaga pendidikan tersebut dengan kenyataan dalam hal norma, etika dan nilai (values) termasuk semua  program  dan  kegiatan  yang  dilaksanakannya.  Hal  ini  memerlukan  transparansi
(keterbukaan) dari semua fihak yang terlibat dan akuntabilitas untuk penggunaan semua sumberdayanya.

  1. Ber title Akreditasi

Akreditasi  merupakan  suatu  pengendalian  dari  luar  melalui  proses  evaluasi  tentang pengembangan   mutu   lembaga   pendidikan   tersebut.   Hasil   akreditasi   tersebut   perlu diketahui   oleh   masyarakat   yang   menunjukkan   posisi   lembaga   pendidikan   yang bersangkutan   dalam   menghasilkan   produk   atau   jasa   yang   bermutu.   Pelaksanaan akreditasi   dilakukan   oleh   suatu   badan   independen   yang  berwenang.   Di   Indonesia pelaksanaan   akreditasi   pendidikan   untuk   Perguruan   Tinggi   dilakukan   oleh   Badan Akreditasi  Nasional  (BAN)  dan  sekolah-sekolah  menengah  ke  bawah  oleh  Badan Akreditasi Sekolah (BAS).

  1. Evaluasi
Evaluasi adalah suatu upaya sistematis untuk mengumpulkan dan memproses informasi yang  menghasilkan   kesimpulan   tentang  nilai,   manfaat,   serta   kinerja   dari   lembaga pendidikan  atau  unit  kerja  yang  dievaluasi,  kemudian  menggunakan  hasil  evaluasi tersebut dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan. Evaluasi bisa dilakukan secara internal atau eksternal. Suatu evaluasi akan lebih bermanfaat bila dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu evaluasi terpenting dalam pendidikan adalah evaluasi diri
(self  evaluation)  yang  dilakukan  bertahap  dan  terus  menerus  atas  seluruh  komponen- komponen pendidikan.


 FUNGSI KEPROFESIONALAN GURU

Guru dituntut menjadi professional karena telah memiliki tanggung jawab yang ditentukan dengan disiplin ilmu. Bebrapa Fungsinya ialah :

  1. Sebagai Media Transfer Ilmu pengetahuan

Seorang guru adalah sebagai media transfer segala ilmu pendidikan secara formal. Sebagai seorang guru professional yang baik harus bisa menjadi media penyampaiminformasi yang berguna bagi perkembangan anak didiknya. Seorang guru professional tidak hanya harus pandai saja , tapi juga harus pandai menyampaikan materi kepada muridnya.

  1. Sebagai pendidik

Seorang guru professional tidak hanya harus pandai saja , tapi juga harus mempunyai karakter yang Religus, bermoral, dan bisa menjadi panutan . Seorang guru harus bisa mendidik muridnya dengan karakter moral yang baik dan benar.

  1. Sebagai Orang tua

Sebagai seorang guru haruslah mempunyai sikap ke-orang tuaan terhadap muridnya. Karena guru adalah wakil dari orang tua yang ada di sekolah. Guru hendaknya juga memberikan kasih sayang terhadap peserta didiknya. Sebagai teman cerita saat anak didiknya mempunyai problem.

  1. Sebagai motivator anak didiknya

Sebagai seorang guru hendaknya sebagai media penyampaian pengalaman yang positif terhadap anak didiknya sehingga anak didiknya mnjadi termotivasi dan menjadi semangat dalam mencapai cita-citanya kelak. Seorang guru harus bisa meminimalisir kegagalan anak didiknya. Dengan murid yang sudah sayang gurunya sebagai motivator, murid akan lebih gampang menerima masukan materi pelajaran yang sulit seperti matenatika, fisika, ataupn ilmu ilmu yang lain. 

Daftar Pustaka 
Dinn Wahyudin,dkk.2007.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Universitas Terbuka.
Laila,Alfi. 2011.Pengantar Pendidikan Profesi Guru.Kediri:Universitas Nusantara PGRI Kediri.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar